Info Terkini Iptek, Telusuri Keindahan Alam Borobudur melalui Street View Google dari Layar Ponsel

PojokCyber.Com, Jakarta – Baru-baru ini, berkaitan dengan peringatan Hari Pariwisata Dunia, gambar-gambar Street View dari salah satu ikon pariwisata Indonesia, Candi Borobudur, dirilis oleh Google. Gambar-gambar Street View tersebut bisa diakses oleh pengguna ponsel melalui melalui Google Maps yang telah diinstalkan di masing-masing ponselnya.
Gambar Street View Candi Borobudur (Google Maps)
Gambar Street View Candi Borobudur (Google Maps)


Demi untuk meningkatkan apresiasi banyak orang, utamanya para pengguna tablet atau ponsel cerdas, dan juga komputer yang terkoneksi internet, Google telah mempublikasikan gambar dari 10 candi lain yang ada di sekitar Borobudur.

Berbeda dengan peluncuran gambar Street View sebelumnya, kali ini Google menyertakan juga peluncuran Google Cultural Institute untuk Indonesia.

Melalui peluncuran Google Cultural Institute tersebut, para pengguna yang telah atau sedang melihat-lihat gambar dan mengeksplorasi Candi Borobudur melalui Google Maps, budaya dan sejarah candi Borobudur ini bisa dipelajari oleh pengguna dengan mengakses situs Cultural Institute.

Koleksi Taman Wisata Candi Prambanan, Museum Nasional Indonesia, Candi Borobudur, dan Candi Ratu Boko, yang berjumlah sekutar 200 artefak kebudayaan kini tercatat di Google Cultural Institute dan tentu saja dapat diapresiasi oleh para pengguna secara online.

Kini, melalui 9 eksibisi yang diluncurkan pada Minggu (27/9/2015), “Kisah Visual Ramayana” dan “Mahakarya Borobudur” dapat dilihat dan diapresiasi oleh para pengguna.

Dalam keterangan resmi, Head of Public Policy & Government Relations, Google Indonesia, Shinto Nugroho, memaparkan, “Misi Google adalah untuk mengorganisasi informasi dunia, membuatnya mudah diakses dan bermanfaat bagi semua orang. Dengan menghadirkan gambar Street View Borobudur dan kisah sejarah di Cultural Institute untuk pertama kalinya, kami berharap ini bisa membantu pelestarian budaya dan sejarah bagi generasi penerus bangsa, dan menginspirasi lebih banyak orang di Indonesia dan seluruh dunia untuk mengunjungi dan mengapresiasi warisan budaya bangsa kita,”


Shinto melanjutkan bahwa kehidupan orang-orang saat ini telah banyak diubah oleh teknologi yang ada, dimana hal-hal tersebut, di masa 10 tahun ke belakang, merupakan hal-hal yang hanya bisa dimimpikan.

Dia senantiasa meyakini bahwa internet bisa membantu membuka akses serta memberikan pengetahuan yang lebih luas tentang sejarah dan kebudayaan Indonesia.

Senada dengan Shinto, Menteri Pendidikan Dasar & Menengah dan Kebudayaan, Republik Indonesia Anies Baswedan, Ph.D, menyampaikan, “Kami sangat senang karena masyarakat Indonesia dan dunia dapat bersama-sama belajar keajaiban Borobudur melalui Google Maps dan Google Cultural Institute.”

Arief Yahya, Menteri Pariwisata Republik Indonesia, menyambung, bahwa inisiatif yang dilakukan Google tersebut akan membawa orang dengan lebih banyak lagi untuk menghargai keindahan alam dan kultur Indonesia.

Lebih lanjut Arif Yahya mengungkapkan bahwa 70 persen dari wisatawan memulai perjalanan mereka dengan melakukan pencarian di internet, terutama melalui Google, maka peta digital ini akan memberi kemudahan bagi wisatawan dalam dan luar negeri untuk menemukan destinasi terbaik yang kita miliki, dimulai dari Borobudur.


Sumber: techno.okezone.com

Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak