Kurikulum Sekolah di 2016 Akan Mulai Dimasukkan Pelajaran "Coding"

Pojok Cyber – Agar minat anak-anak muda Indonesia, terutama yang duduk di Sekolah Menengah Atas Guna, dalam belajar coding terdorong, Rudiantara, Menteri Komunikasi dan Informatika, sempat mengutarakan niat untuk memasukkan pelajaran coding ke dalam kurikulum di sekolah-sekolah Indonesia.

Rudiantara mengaku telah bertemu dengan Menteri Pendidikan, Anies Baswedan dan telah membahas niatanya tersebut. Dan Rudiantara, menyebutkan bahwa pelajaran coding akan diterapkan di jenjang SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Peserta Hackathon Merdeka 2.0 di Code Margonda Depok, Sabtu (24-10-2015). Kegiatan ini serempak diadakan di 28 kota, dengan 1.700 peserta.


Ketika ditemui oleh awak media di kantornya, pada hari Kamis (12/11/2015), Rudiantara mengutarakan bahwa setelah bertemu dengan Anis Baswedan (Mendikbud), awalnya pelajaran coding tesbut akan diterapkan di SMA, tetapi kemudian diputuskan untuk diterapkan di SMK dulu.

Pilihan yang jatuh duntuk diterapkannya tau dimasukkan pelajaran coding tesebut ke SMK, karena SMK dinilai lebih sesuai dengan minat dan bakat peserta didik.

Menurut rencana, pelajaran coding ini akan mulai dimasukkan ke dalam kurikulum SMK-SMK di Indonesia, mulai tahun 2016 mendatang.

Pria yang kerap disapa chief RA tersebut, menyampaikan bahwa menenai detail dari kurikulum yang dimaksud, hal tersebut bisa ditanyakankepada Anis Baswedan. Anis Baswedan sendiri, telah menyetujui rencana yang diajukan oleh Menteri Rudiaantara.

Rudiantara berpendapat bahwa para generasi muda di Indonesia ini memilki potensi yang besar dalam menciptakan aplikasi.

Dia menilai, saat ini sudah banyak anak-anak muda yang berprestasi dalam hal coding, tetapi di sisi lain, pelajaran coding saja belum terdapat di sekolah-sekolah.

"Selama ini mereka kan otodidak, kalau otodidak aja seperti ini (banyak prestasi), gimana kalau masuk ke sekolah-sekolah," pungkas Rudiantara.



Post a Comment

Previous Post Next Post

Formulir Kontak